Menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), kawasan wisata Gunung Bromo Tengger Semeru yang biasanya dipadati wisatawan, kini justru mengalami penurunan jumlah pengunjung. Fenomena ini tentu mengundang perhatian khusus, mengingat periode ini biasanya menjadi momen emas bagi pengelola destinasi wisata untuk menarik wisatawan domestik maupun mancanegara.
Penurunan jumlah wisatawan dipengaruhi oleh beberapa faktor utama yang membuat kawasan ini sepi meski memasuki musim liburan panjang. Berikut beberapa penyebabnya:
1. Kenaikan harga Tiket Masuk Wisata Bromo
Salah satu alasan yang mempengaruhi jumlah wisatawan adalah penyesuaian tiket masuk yang diberlakukan oleh Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) sejak Oktober 2024.
Tiket masuk untuk wisatawan lokal kini naik dari Rp 29.000 menjadi Rp 54.000 pada hari kerja, dan dari Rp 34.000 menjadi Rp 79.000 di hari libur. Untuk wisatawan mancanegara, tarif ini dipatok Rp 255.000 setiap hari, meningkat dari sebelumnya Rp 220.000 di hari kerja dan Rp 310.000 di hari libur.
Kenaikan ini dinilai cukup memberatkan, terutama bagi wisatawan yang datang dalam rombongan besar atau dengan budget terbatas.
2. Cuaca Ekstrem dan Musim Hujan
Salah satu faktor utama yang membuat wisatawan enggan berkunjung ke Bromo adalah cuaca yang tidak menentu menjelang akhir tahun. Musim hujan yang lebat sering kali merusak area pegunungan, mengurangi visibilitas dan keindahan pemandangan matahari terbit (sunrise) yang menjadi daya tarik utama Bromo.
Dampak Cuaca Ekstrem:
- Risiko banjir di beberapa area menuju Bromo.
- Jalanan licin dan berbahaya bagi pengendara.
- Kabut tebal yang mengganggu pandangan.
Bagi wisatawan yang mencari pengalaman terbaik, kondisi cuaca seperti ini bisa sangat mengecewakan.
Dampak pada aktivitas pariwisata
Penurunan jumlah kunjungan wisata tentu berdampak pada penyedia layanan jeep, penginapan, hingga pedagang lokal. Meski demikian, BB-TNBTS tetap optimis dan berupaya menarik kembali wisatawan dengan menjaga fasilitas serta memberikan pengalaman terbaik selama kunjungan.
Lalu Apa yang Bisa Dilakukan?
Bagi kamu yang tetap ingin mengunjungi Wisata Bromo saat libur Nataru.
Jangan lupa untuk mempersiapkan perjalanan dengan baik, terutama karena cuaca yang tidak menentu. Pastikan membawa perlengkapan anti-hujan, memilih waktu terbaik untuk berkunjung, dan selalu memeriksa kondisi terkini melalui website resmi BB-TNBTS.
Baca Juga: Alasan Bromo Tengger Semeru Menjadi Destinasi Favorit Wisatawan Lokal dan Mancanegara